Reportase 11 November 2011

Tumben-tumbennya Hari Jumat Bandung cerah ceria, tapi kok anehnya Flintstoners kaya ilang semangat. Entahlah mungkin gara-gara hujan yang tidak merata, atau karena masalah lain. Kalo lihat di status FB nya sih Pak Yusuf lagi have fun di Transtudio neh he he he...

Waktu tiba di  lapang, saya menemukan tas raket milik Pak Carwata di meja, tapi orangnya raib entah kemana. Tapi keadaan itu tak berlangsung lama karena Jefri & Iyen datang hampir bersamaan dengan munculnya Pak Carwata. Tanpa menunggu lama, yaitu pukul 19:00 kurang,  permainan pertama pun bisa langsung dimulai. Partai pertama sangat menguras tenaga, karena baru berakhir setelah hampir 1 jam berjibaku he he he...

Selagi partai pertama dimainkan Lukas dan Yopie Z datang hampir berturut-turut. Kemudian disusul kedatangan Mario dan Aan, waktu partai kedua dimainkan. Ivan juga datang hampir bersamaan dengan Wandi. Salut buat Wandi, biar ada bisul di kaki tapi tetap semangat datang main bulutangkis. As usually, Jun datang ketika jam menunjukkan pukul 22:00 WIB he he he...

Review permainannya seperti dibawah ini:


1.  Jefri  & Iyen
         VS
     Pak Carwata & Eri ---> dimenangkan oleh Jefri & Iyen dengan skor 30:20


2.  Yopie Z & Eri
         VS
     Lukas & Jefri ---> dimenangkan oleh  Lukas & Jefri dengan skor 15:3, 4:15 & 12:15


3.  Aan  & Ivan
         VS
     Iyen & Pak Carwata ---> dimenangkan oleh Iyen & Pak Carwata dengan skor 3:15 & 8:15


4.  Wandi & Pak Carwata
         VS
     Mario & Aan ---> dimenangkan oleh Wandi & Pak Carwata dengan skor 30:27


5.  Yopie Z & Eri
         VS
     Lukas & Ivan ---> dimenangkan oleh  Lukas & Ivan dengan skor 24:30


6.  Jun  & Wandi
         VS
     Mario & Aan ---> dimenangkan oleh Mario & Aan dengan skor 19:30


7.  Jun  & Ivan
         VS
     Mario & Aan ---> dimenangkan oleh Mario & Aan dengan skor 26:30


Yang datang sedikit tapi bukan berarti permainan tidak seru, malah Flintstoners bisa main lebih puas he he he...

Rahmat dan Nita, Jumat kemaren tidak datang. Tapi bukan berarti Wisata Kuliner Tengah Malam dihilangkan. Jadilah saya dan Jun, berdua merambah Jalan Cibadak mencari makanan enak he he he... Pilihan pun jatuh ke Soto Simon. Rasanya enak dengan potongan daging yang banyak dan empuk. Dengan merogoh uang di saku Rp 18.000,- saja, sudah cukup mengenyangkan dan menghangatkan perut dengan kuah panasnya, apalagi ditambah pedasnya sambal plus segarnya perasan jeruk nipis, makin mantab!!!

Demikian reportase kali ini...



Share on Facebook

0 komentar:

Posting Komentar