Reportase 5 Agustus 2011

Hey Flintstoners!!! mulai minggu ini, saya akan meriview kegiatan bulutangkis kita melalui blog ini ya. Jadi bagi anggota yang tidak hadir pun masih bisa

Jarum jam baru menunjukkan puluk 18:40 WIB waktu saya tiba di GOR E. Syamsudin. Tapi di tempat parkir sudah nampak Maria dan Sammy lagi asyik ngobrol, sementara Yopie Z, Owen, dan Babehnya lagi ngisi perut dulu. Lagi-lagi, panitia keduluan datangnya sama orang-orang Majalaya he he he... Sebenernya panitia ga salah juga, coz jadwalnya kan emang jam 19:00 WIB (ngeles dot com qiqiqi...).

Ga berapa lama kemudian Lukas datang dengan membawa oleh-oleh Gehu Pedas he he he... Selanjutnya Jefri dan istrinya, Iyen (plus 2 anaknya) datang menyusul. Tapi acara gebuk-menggebuk bulu entog (shuttle cock) ga bisa langsung dimulai, karena si bapak penjaga lapangnya raib, rupanya dia lagi buka puasa dulu he he he... Ga pake lama, setelah dibantu dicariin sama tukang parkir, akhirnya si bapak muncul juga, bak seorang anggota boys band yang dinanti-nanti fans-nya qiqiqi.... Dan permainan pun dimulai...

Berikut review permainannya:

1. Eri & Yopie Z

VS

Oing & Jefri ----> dimenangkan oleh Eri & Yopie Z

2. Lukas & Iyen

VS

Yopie Z & Maria ----> dimenangkan oleh Yopie Z & Maria

3. Eri & Oing

VS

Jefri & Lukas ----> dimenangkan oleh Jefri & Lukas

(Catatan: ada insiden, sol sepatu lepas he he he...).

4. Maria & Yopie Z

VS

Wandi & Rahmat ----> dimenangkan oleh Maria & Yopie Z

5. Wandi & Eri

VS

Rahmat & Pak Herman ----> dimenangkan oleh Rahmat & Pak Herman

(Catatan: Wandi kelelahan dan menyerah tidak mampu melanjutkan permainan, di-set ke-2 diganti oleh Bong alias Yudi Lou dan permainan akhirnya dimenangkan oleh Rahmat & Pak Herman) .

Lukas & Iyen VS Maria & Yopie Z, foto jepretan Oing

Demikian review permainan Jumat kemaren. Lain kali akan dicatat lebih lengkap, termasuk score permainannya he he he...

Sudah jadi tradisi, kalo abis bulutangkis ditutup dengan wisata kuliner tengah malam he he he... Jumat kemaren sebenernya destinasi awalnya adalah: Kupat Tahu Pagarsih. Tapi, malam itu ternyata ga jualan, akhirnya tujuan diganti dengan sasaran nyari makanan di daerah Gardujati. sebelum sampe di gardujati, Rahmat mengusulkan untuk makan Soto Gubrak aja di Jl. Astana Anyar (setelah aksi celingak-celinguk sepanjang jalan he he he...). 1 porsi Soto Gubak plus nasi putih Rp 12.000,- saja. Rasanya sih lumayan enak, tapi porsinya sedikiiiiiiiiit banget jadi ga bikin kenyang dweeehhh... wkwkwk... O ya, kemaren salah satu anggota 'wisata kuliner tengah malam', Junaedi ga hadir, coz dia ga datang maen bulutangkis. Jadi yang kelayapan nyari kuliner malam itu cuma bertiga: Saya, Rahmat dan Yunita.

Btw, Jumat kemaren yang datang kok sedikit ya? Ada beberapa anggota yang ga datang sih. Mungkin nyangkanya bulan puasa bultangkis libur kali ya?, padahal mah jalan teruuuuussss...

Yang masih mau gabung, sok lah diantossss... Adiossss.... Amigosssss... permiosssss...