Gara-gara sibuk nyari jas hujan, untuk menerobos rintik-rintik air hujan. Saya terlambat beberapa menit datang di lapang. Malam kemaren di lapang nampak sudah standby Jefri, Iyen dan Lukas. Dan para penyusup tidak tampak satu pun, begitupun lapang A yang mereka sewa nampak kosong melompong.
Dengan kehadiran saya, maka lengkaplah 4 pemain untuk langsung memulai partai pertama. Permainan yang sangat sengit. Memakan waktu 1 jam lebih, dengan rubber set dan menghabiskan 5 shutlecock (2 baru dan 3 bekas wkwkwk...).
Tumben-tumbenan Rahmat dan Nita kemaren datang lebih awal, bahkan sebelum pukul 19:30!!! Mungkin Nita sengaja datang lebih awal untuk menyambut kedatangan Ko Asun alias Sun Go Kong, yang ternyata sampai kami bubar dia tidak menampakkan batang hidungmya.
Flintstoners baru, Nicky datang tidak lama berselang setelah Rahmat. Kemudian disusul oleh kedatangan Bendy. Yang datang berikutnya adalah Ivan dan Wandi hampir bersamaan. Sementara Jun datang lebih awal lagi dari biasanya, dia datang sebelum pukul 21:30WIB. O ya kemaren juga kita kedatangan Yosef, temannya Rahmat.
Berikut ini review permainan selengkapnya.;
1. Eri & Lukas
VS
Jefri & Iyen ---> dimenangkan oleh Jefri & Iyen dengan skor 3:15, 10:15 & 13:15
2. Rahmat & Nicky
VS
Iyen & Bendy ---> dimenangkan oleh Iyen & Bendy dengan skor 4:15, 15:4 & 7:15
3. Eri & Ivan
VS
Jefri & Wandi ---> dimenangkan oleh Eri & Ivan dengan skor 30:19
4. Bendy & Rahmat
VS
Lukas & Pak Herman ---> dimenangkan oleh Lukas & Pak Herman dengan skor 15:30
5. Wandi & Nicky
VS
Jun & Yosef ---> dimenangkan oleh Wandi & Nicky dengan skor 30:22
6. Eri & Lukas
VS
Jun & Ivan ---> dimenangkan oleh Jun & Ivandengan skor 3:15 & 15:17
Setelah main bulutangkis tuntas Saya , Rahmat dan Nita ngelayap ke Jl. Kalipah Apo untuk minum susu murni di tempat langganan. Tapi berhubung disana sudah habis maka kami pindah ke Tukang susu murni di Jl. Astana Anyar. Rahmat dan Nita memesan susu-telur-madu-jahe, sementara saya memesan susu coklat dingin. Trus berhubung perut saya lapar, saya membeli nasi rames khas sunda Ibu Dede di Jl. Kalipah Apo, tapi dimakannya di tukang susu murni. Nasi rames dengan sayur kacang merah, semur telur, kentang kering dengan nasi porsi jumbo (yang terpaksa tidak dihabiskan walaupun rasanya enak, karena kekenyangan) cukup merogoh uang Rp 7.000,- saja. Sementara susu coklat dingin Rp 2.500,- saja. Begitulah menu makan tengah malam saya Jumat kemaren.
Sekian reportase minggu ini. See you next time...
Reportase 3 Februari 2012
Diposting oleh
Eri Peter
di
13.06
Label:
2012,
astana anyar,
badminton,
bandung,
blog,
bulutangkis,
flintstone,
GOR E. syamsudin,
ibu dede,
kalipahapo,
khas sunda,
kuliner,
nasi rames,
permainan,
reportase,
review,
susu murni
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar