Reportase 18 November 2011

Hujan yang turun dengan deras dari pukul 16:00 sore hinggal pukul 18:30, membuat kemacetan terjadi dimana-mana. Genangan air hujan, berubah menjadi banjir cileuncang di beberapa jalan raya, menyebabkan terhambatnya lalulintas. Untunglah sebelum pukul 19:00 WIB hujan sudah berhenti, dan membuat perjalanan saya lancar. Tapi apa mau dikata, tiba di lapang belum ada Flintstoners seorangpun. Rupanya hujan yang tidak merata dan kemacetan dijalanan membuat Flintstoner terlambat atau bahkan tidak bisa hadir di lapangan.

Kedatangan Lukas dan Yopie Z membawa angin segar, dan membuat permainan bisa segera dimulai walau harus ditambah Pak Herman (pemain lapang C) untuk melengkapi kekurangan pemain.
Jefri datang hanya berdua dengan anaknya Wewey, disusul kedatangan Tung Chai. Sementara Wandi dan Ivan datang kemudian hampir berturut-turut. Disusul kedatangan Mario yang malam itu datang sendiri tanpa sahabatnya, Aan.

Berikut reportase permainannya;

1.  Lukas  & Eri

         VS
     Yopie Z & Pak Herman ---> dimenangkan oleh Lukas & Eri dengan skor 30:28


2.  Lukas & Jefri
         VS
     Yopie Z & Tung Chai ---> dimenangkan oleh  Yopie Z & Tung Chai dengan skor 6:15, 17:14 & 12:15

3.  Eri  & Ivan

         VS
     Wandi & Tung Chai ---> dimenangkan oleh Eri & Ivan dengan skor 15:0 & 15:6

4.  Eri  & Ivan
         VS
     Mario & Tung Chai ---> dimenangkan oleh Eri & Ivan dengan skor 30:28

5.  Wandi  & Ivan

         VS
     Pemain C-1 & Pemain C-2 ---> dimenangkan oleh Pemain C-1 & Pemain C-2 dengan skor 29:30

Usai bermain bulutangkis, perut lapar tapi ga ada teman untuk diajak berkuliner malam, coz malam itu Rahmat dan Jun tidak hadir di lapang. Yang ada cuma Nita doang. Akhirnya saya cuma makan bubur ayam di Terminal Leuwipanjang alone alias olangan wae he he he... Semamgkok bubur ayam lumayan menghangatkan perut. Cukup dengan merogoh saku Rp 4.000,- saja.

Demikian reportase kali ini, mohon maaf agak telat nulis reportasenya dikarenakan ada kesibukan lain.