Setelah absen satu minggu tidak menggebuk si bulu putih, Jumat malam kemaren "The Flintstones Badminton Club" kembali menggeliat, memulai kembali aktivitas rutinnya maen bulutangkis bareng di GOR E. Syamsudin.
Dengan tergesa-gesa dan serobot sana serobot sini akhirnya saya tiba di GOR E. Syamsudin pukul 18.45 WIB (biasanya tiba pukul 18.30 WIB). Terlambatnya saya datang dikarenakan listrik di rumah "ngajebred wae" he he he...
Tiba di lapang kok sepi banget ya? pada kemana ya, flintsoners the "Tanginasers" (Red: TANGINAS = EARLY, kata dari Bahasa Sunda yang tidak ada padanan katanya dalam B. Indonesia). Padahal menurut wacana'pelatih timnas' mau datang pukul 18:30 he he he... Trus rombongan Majalaya juga belom menampakkan batang
Untunglah ga berapa lama kemudian Jefri and his family datang menemani 'kesendiriankuh' wkwkwk... disusul oleh kedatangan Bambang. Tanpa banyak Cang Cing Cong (kok kaya lagunya Darso ya? he he he...) permainan pun dimulai. Flintstoners lainnya secara perlahan tapi pasti, berdatangan secara susul menyusul di GOR E.Syamsudin.
Jumat kemaren permainan diwarnai dengan putusnya senar raket beberapa anggota flintstoners. Jefri yang sebelumnya sudah memutuskan 3 senar raketnya, disusul oleh Iyen dan saya yang ikut-ikutan memutuskan senar raket.
By the way, dalam pengamatan mata saya
Dan inilah reportase permainannya;
1. Iyen & Jefri
VS
Eri & Bambang ----> dimenangkan oleh Eri & Bambang dengan skor 20:30
2. Lukas & Bambang
VS
Thedy & Eri ----> dimenangkan oleh Lukas & Bambang dengan skor 30:25
3. Bambang VS Ajie -----> Single tapi permainannya tidak sampai tuntas.
4. Ajie & Bambang
VS
Rahmat & Ivan ----> dimenangkan oleh Ajie & Bambang dengan skor 30:18
5. Andri & Eddy
VS
Wandi & Ajie ----> dimenangkan oleh Andri & Eddy dengan skor 30:28
6. Rahmat & Ivan
VS
Andri & Eddy ----> dimenangkan oleh Andri & Eddy dengan skor 17:30
7. Eri & Ivan
VS
Rahmat & Wandi ----> dimenangkan oleh Rahmat & Wandi dengan skor 12:30
8. Bambang & Ajie
VS
Andri & Eddy ----> dimenangkan oleh Bambang & Ajie dengan skor 30:14
9. Eri & Rahmat
VS
Ivan & Wandi ----> dimenangkan oleh Eri & Rahmat dengan skor 30:18
Sesuai tradisi, sehabis main bulutangkis saatnya 'gank wisata kuliner tengah malam' melakukan perburuan. Jun yang tidak hadir malam itu membuat perburuan makanan di tengah malam cuma diikuti oleh 3 orang saja, yaitu; Saya, Rahmat dan Yunita. Malam itu kami memutuskan makan di tempat standar aja, yaitu kupat tahu pagarsih. Tiba di TKP ternyata si Bapak tukang jual kupat tahunya, baru saja menyiapkan lapak jualannya, bahkan gerobaknya pun belom sampai di TKP. Padahal para calon pembeli sudah berdatangan.
Setelah menunggu sekian waktu dalam menyiapkan dagangannya dan diselingi melayani pembeli lainnya, akhirnya Kupat Tahu nan lezat itu tiba juga di tangan kami. Dan tidak mengherankan kalau lebih lama waktu mengantrinya dibanding waktu buat menyantapnya he he he...
Pas kami minta bill-nya (cie kaya di restoran aja wkwkwkwk...) si bapak penjual bilang kalo harga per porsinya sekarang jadi Rp 6000,- (naik Rp 1.000,- dari harga sebelumnya Rp 5.000,-). Tapi Bagaimana pun juga Kupat Tahu Pagarsih memang juara. rasa racikan bumbunya yang lezat ditambah dengan tahu-nya yang fresh membuatnya jadi sajian menggiurkan. pokoknya RECOMENDED dech buat dicoba. Kalau mau menjajal Kupat Tahu Pagarsih, lokasinya ada di Jl. Pagarsih, di depan Toko Kue Linna Cake, tidak jauh dari perempatan Jl Jamika ke arah kanan.
Begitulah ending cerita flintstoners malam itu. Btw, kalau abis olahraga terus makan mulu kapan bisa kurusnya ya? qiqiqi...
0 komentar:
Posting Komentar