Reportase 12 Agustus 2011

Jalanan di Bandung cukup lengang, waktu saya berangkat dari rumah, maklum sodara-sodara kita yang muslim sedang berbuka puasa. Jadi ga pake lama kena macet, saya bisa tiba di GOR E. Syamsudin tepat puku 18:30 WIB. Tapi ternyata saya bukan orang pertama yang tiba di GOR, coz rombongan dari Majalaya sudah tiba duluan.

Di tempat Parkir terlihat Oing dan Maria lagi sibuk menyiapkan barang-barang bawaan mereka di mobilnya. Saya langsung menuju ke dalam GOR. Pas masuk, terdengar tereakan Owen: "Om Eriiiiiii.....!!!!". Hadoh berasa jadi selebrities yang ditunggu-tunggu neh qiqiqiqi... Yopie Z sedang bersiap-siap dengan perlengkapan olahraganya. sementara di lapang tampak Owen sedang pemanasan sama cewek berkaos kuning (untung cuma kaosnya doang yang kuning hihihihi....). Ternyata eh ternyata si cewek berkaos kuning itu Dessy alias Daf Chen, yang ikut rombongan Oing CS dari Majalaya. Sesuai dengan janjinya mau datang Jumat ini.



Beberapa saat kemudian Maria dan Oing masuk ke lapang, disusul oleh kedatangan Jefri, Iyen, dan 2 anaknya yang lucu-lucu.
Selagi saya stratching, Owen nanya:
"Om Eri kok nama grupnya Flintstones?"
"Karena para anggotanya banyak yang berbody kaya flintstones.... kaya yang itu.... he he he..." jawab saya asal.

Dan GPL alias ga pake lama, permainan pun dimulai dengan partai pertama...
Tapi ada yang ga biasanya coz sampai pukul 20.00 lebih, Lukas kok belom keliatan? rupanya ada urusan pribadi dulu, yaitu betulin wastafel yang bocor di rumahnya (bari bocor keneh katanya he he he... dan acara reparasi wastafel pun terpaksa ditinggalin dulu demi bulutangkis wkwkwkwk...).

Secara bergelombang berdatanganlah para flintstoners. Ivan Djauw datang bareng Rosalin alias Ocha Lina Wu, dengan membawa oleh-oleh keripik pisang Lampung (bukan buat dibagiin lho... lumayanlah sambil olahraga bisnis juga... aseeek!!!).

Si kalem, Bendi ga mau ketinggalan, malam itu datang juga...
Pak Yusuf yang sudah 5 minggu ga datang, kemaren nampak hadir. Rupanya dia udah janjian mau datang dengan Mr Bambang. Setelah ditunggu-tunggu Bambang pun datang membawa 7 orang temannya... lapang jadi semakin ramai dech.
Kemudian Wandi muncul sorangan wae... (kamana atuh Teh Ria nya? he he he...). Rahmat dan Yunita datang beberapa saat setelah Wandi datang.
Jun alias Djunaedi, pemain spesialis shift malam (coz datangnya selalu diatas pukul 21:30) he he he... Dia datang sebagai pamungkas.

Karena banyaknya yang datang, akhirnya diputuskan untuk menyewa lapang 1 lagi, biar semua flintstoners kebagian maen.
Makin banyak yang datang, makin seru coz lawan main jadi tambah banyak dan lebih variatif.

Berikut review permainan bulutuangkis Jumat tanggal 12 Agustus 2011:

1. Eri & Yopie Z
          VS
    Oing & Jefri ----> dimenangkan oleh Eri & Yopie Z dengan straight set 15-3 & 15-8

2. Eri & Maria
         VS
   Iyen & Dessy ----> dimenangkan oleh Iyen & Dessy dengan rubber set 13-5, 15-3
                                  & 9-15 

3. Jefri & Oing
         VS
  Yopie Z & Ivan ----> dimenangkan oleh Jefri & Oing dengan straight set 15-10, 15-10

Melihat membludaknya yang datang, akhirnya skor permainan dirubah menjadi 30 saja.

4. Lukas & Pak Yusuf
              VS
  Bambang & Dede ----> dimenangkan oleh Lukas & pak Yusuf dengan skor 30-22

5. Agam & Pak Rudi
             VS
  Bendi & Wandi ----> dimenangkan oleh Agam & Pak Rudi dengan skor 30-21

6. Eri & Rahmat
           VS
   Ivan & Bendi ----> dimenangkan oleh Ivan & Bendi dengan skor 30-28

7. Lukas & Wandi
            VS
   Rahmat & Jun ----> dimenangkan oleh Rahmat & Jun dengan skor 30-25

Mohon maaf, permainan di lapangan yang satu lagi tidak tercatat, maklum lapangnya agak jauh (terhalang oleh 1 lapang). Lain kali saya akan mendelegasikan tugas catat mencatat di lapang yang lain. Supaya review-nya lebih lengkap.

Beres bulutangkis pukul 23:00 WIB, acara pun dilanjutkan dengan wisata kuliner tengah malam. Sebelum berangkat ngisi perut, sempet terjadi diskusi panjang dan adu argumen tentang mau makan di mana malam itu he he he... Akhirnya kami sepakat untuk makan di Soto Jakarta 999, sebuah warung tenda di daerah Jl. Banceuy. Yang ikut wisata kuliner tengah malam, malam itu adalah: Saya, Rahmat, Jun, Yunita, dan Ronald (anggota lama wisata kuliner tengah malam, yang baru comeback lagi ke lapang).

Rasa lelah setelah olahraga, dan udara dingin, ditambah perut yang keroncongan membuat soto Jakarta plus nasi itu sangat lezat untuk disantap. Malam itu Yunita cuma duduk manis sambil cekakak cekikik (lho?), dia ga ikut makan soto, katanya lagi diet biar baju lebarannya cukup he he he...

Saya, Rahmat, dan Ronald cukup mengeluarkan uang Rp 18.000,- untuk soto plus nasi yang kami santap malam itu. Sementara Jun Rp 24.000,- saja, karena makannya plus ini itu (maklum masa pertumbuhan) wkwkwk.....

Sekian reportase dari saya... SALAM OLAHRAGA!!!!


































































Share on Facebook

2 komentar:

misp@tch mengatakan...

Waduh eta pelatih internasional belum bisa menumbangkan pasangan pelatih Bina Taruna? He..he..he.. padahal geus make cheerleader lokal nya?

Eri Peter mengatakan...

@misp@tch: iya, kayanya belom kembali ke performa dulu (skill, stamina, dan taktik) he he he... sementara belom ada lawan tangguh yeuh wkwkwkwk... sok atuh diantos kaping 26 Agustus, urang bebeakan di final ha ha ha...

Posting Komentar